Kamis, 24 Februari 2011

BAHASA IBU

Senin, tanggal 21 februari 2011 kemarin baru saja diperingati Hari Bahasa ibu.....sebuah momen yang sangat baik dalam rangka menciptakan kembali citra bahasa ibu dikalangan masyarakat terutama lingkungan keseharian kita.

Tapi apa daya, ketika sekarang anak anak kita hidup di era yang serba canggih, instan, IT. Tidak sedikit kita temui bahkan kita pun suka terjebak ikut dalam satu ritme bahasa yang meng-Indonesia.

Yahhh....
banyak ditemui di lingkungan rumah, sekolah, lingkungan kerja...yang kita sendiri tahu bahwa lawan bicara kita sangat 'lafazh' untuk berbicara dalam bahasa daerah, tapi entah kenapa tidak sedikit dari kita pun amat sangat enggan membalas percakapan tersebut dengan menggunakan bahasa ibu. Entahlah!!!!

apa alasannya.....
kurang keren kaliii yaaa????

what ever-lah appapun alasannya, yang pasti kita harus sama2 menyadari bahwa dari 6 ribu bahasa da aerah yang ada didunia sekarang tinggal setengahnya (ini hasil rujukan dari 'magazine' yang aku baca)
wooowww......penyusutan yang luar biasa!!!!

yukkk.....
dari sekarang kita harus banggakan bahasa daerah kita, jangan pernah lupa atau malas dalam memakainya. kalau bukan kita siapa lagi???? Anak2 kita hanya meniru gimana kita, iya kan????

dalam pergaulan sehari2, berbicara kepada anak, keluarga...
satu kebanggaan loo, ketika kita bisa berbahasa daerah yang notabene 'bukan bahasa ibu kita'....

oke sahabat!!! yukkkk kita kenalkan bahasa ibu kita....jangan pernah malu untuk memakainya.

Mulai sekarang yaaaaa?????

Sabtu, 17 Juli 2010

SOMBONG

Sombong, kata yg sering kira artikan secara sempit.....yang dimaknai perbandingan sesuatu sifat manusia dengan manusia lain...

Merasa paling menarik, paling kaya, paling mampu, paling cantik/ganteng, paling pinter, paling bahagia, paling benar, paling hebat bahkan merasa paling shaleh.... (naudzubillahi min dzalik.

Padahal semua itu baru sebagian kecil dari rasa sombong kita....kita tidak pernah mengukur kesombongan kita terhadap orang lain...karena menurut kita itu adalah suatu hal yg wajar, biasa. Keinginan sombong itu kadang muncul secara tiba tiba dari dalam diri kita hanya untuk menutupi kekurangan kekurangan kita. Disadari atau tidak.....kita suka terjebak dalam egoisme yang menyebabkan kita menjadi sombong...

Belum lagi jika kita menyadari bahwa kesombongan kita bukan hanya kepada manusia lain...tapi juga kepada mahluk hidup lain yang ALLAH ciptakan seperti tumbuh-tumbuhan dan hewan juga alam semesta. Sungguh luar biasa 'kesombongan' kita itu.

- buang sampah seenaknya (dijalan, disungai, diselokan)
- tidak suka dengan tanaman
- memaku pohon, memasang iklan dipohon.
- puntung rokok, bekas permen, dll
- mematikan mahluk hidup yang tidak semestinya..
- dan masih banyak lagi....

Ini baru contoh kecil dari sebagian kesombongan kita. Begitu cintanya Sang Khalik kepada kita, tapi tak mampu kita mengartikan bahkan membalas kecintaan-NYA tersebut dengan mengikuti apa2 yang sudah digariskan oleh-NYA melalui al-quran dan hadist.

secara horisontal, kita sebagai mahluk sosial terbaik yg diciptakan ALLAH juga terkadang sadar bahwa kita hidup hanya untuk saling menghujat satu sama lain. Tak pernah kita melihat diri sendiri, lebih banyaknya kita menilai dan menilai. Saling tuduh, saling menjelekkan, dan saling merendahkan.....

Mari kita belajar untuk membenahi 'hablumminannasi dan hablumminallah' kita, ga perlu kita cari kesalahan2 orang lain....
Perkuat dan perdalam "aqidah dan ahklak" kita....spy kita menjadi manusia yang sebenarnya....